Jumat, 24 Februari 2012

DAMPAK NEGATIF ROKOK BAGI KESEHATAN


DAMPAK NEGATIF ROKOK BAGI KESEHATAN




KATA PENGANTAR

Alhamdulilah berkat Rida Allah swt, kami dapat menysusun makalah yang berjudul  “Bahaya Merokok Bagi Kesehatan”

Penyusunan makalah ini dilakukan dengan cara pengamatan dan studi pustaka. Banyak pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini. Untuk itu sudah seharusnya ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :

1. Bapak ............ selaku pembimbing karya tulis
2  I bu .... selaku wali kelas ....
3. Semua pihak yang telah membantu

Penyusunan makalah ini saya upayakan semaksimal mungkin agar sempurna. Namun demikian kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini sangat kami harapkan.

Semoga banyak manfaatnya bagi pembaca.. Amin



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Apakah yang dimaksud merokok
2. Zat kimia yang terkandung dalam rokok
3. Penyebab seseorang merokok
3. Dampak merokok.
4. Cara mengatasi meluasnya bahaya merokok
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rokok merupakan hasil dahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang dihasilkan oleh tanaman nicotia tabacum, nicotiana rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nicotin dan tar atau bahan tambahan yang dapat menyebabkan gejala yang sangat ketat bila tidak dihentikan, selain dari segi kesehatan, rokok juga mempengaruhi kepribadian rokok sendiri. Biasanya perokok berkepribadian yang kera dan apabila tidak merokok sekali saja maka kelakukannya semakin menjadi-jadi.

Remaja sejak  usia SMP sudah mulai kenal rokok. Tanpa rokok tidak gaul kata mereka. Rokjok mereka jadikan jati diri sebagai rasa gengsi dan kejantanan. Di luar sekolah, anak-naka dengan santainya merokok dengan masih berseragam sekolah.

Akibat rokok teidak mereka hiraikan walau sudah banyak iklan yang menyampaikan larangan merokok
Seharusnya kampanye anti merokok dilaksanakan sejak dini di sekolah-sekolah. Kegiatan razia anti rokok di dunia pendidikan harus digalakka. Remaja adalah tulang punggung bangsa yang bisa mempelopori gerakan hdiup sehat dengan anti rokok.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan kenyataan di atas, permasalahan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksud merokok?
2. Zat kimia apakah yang terkandung dalam rokok?
Apakah yang menyebabkan seseorang merokok?
3. Apakah dampak merokok?
4. Bagaimanakah cara mengatasi meluasnya bahaya merokok?


C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui penjelasan merokok
2. Untuk mengetahui penyebab seseorang merokok
3. Untuk mengetahui dampak merokok. 
4. Untuk mengetahui cara mengatasi meluasnya bahaya merokok.


BAB II
PEMBAHASAN

1. APAKAH YANG DIMAKSUD MEROKOK?

 Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.

2. FAKTAR PENYEBAB MEROKOK

1. Faktor Individu atau perorangan :
a. Adanya kepercayaan bahwa rokok dapat mengatasi semua persoalan
b. Bagi generasi muda adanya tekanan kelompok sebaya untuk dapat diterima / diakui dalam kelompoknya.
c. Sebagai pernyataan tidak puas terhadap sistem atau nilai sosial yang berlaku
d. Sebagai pernyataan sudah dewasa atau ikut zaman (mode)
e. Ingin coba-coba, kurang pengawasan dari orang tua serta beberapa alasan lain.

2. Faktor Lingkungan
a. Tempat tinggal berada di lingkungan peredaran atau pemakaian narkotika, psi katropika, atau zat adiktif lainnya
b. Bersekolah di tempat atau lingkungan yang rawan terhadap obat yang sering di salahgunakan
c. Bergaul dengan para pengedar dan pemakai

3. BAHAN KIMIA YANG TERKANDUNG DALAM ROKOK

rokok


 bahan kimia apa saja yg ada di dalam rokok ini.. nah berikut beberapa bahan kimia yg ada dalam rokok.

1.aseton : penghapus cat kuku
2.hidrogen sianida : racun untuk melaksanakan hukuman mati
3.m-toluidin : bahan pembuat cat
4.amoniak : bahan pembersih lantai
5.naftilamin : bahan pembuat cat
6.uretan : fumagen
7.matanol : bahan spirtus bakar
8.toluen : pelarut industri
9.piren
10.arsen : racun tikus
11.dimetilnitrosamin
12.dibenzakridin
13.naftalen : kapur barus
14.fenol : pembersih lantai
15.kadmium : dipakai untuk baut baterai
16.butan : bahan bakar korek
17.karbon monoksida
18.benzo (a.k.a) piren
19.vinilklorida
20.polonium : bahan bakar radio aktif

Rokok mengandung + 4000 elemen zat kimia, 1.200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan karena merupakan bahan kimia. Beracun serta 43 dari bahan tersebut merupakan bahan penyebab kanker. Bahan-bahan tersebut antara lain :

1. Tar
Tar merupakan komponen dalam asap rokok ynag tinggal seabgai sisa sesudah dihilangkan nokotin dan tetasan carian yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru dan menyebabkan kanker. Di dalam tar banyak komponen / partikel yang bersifat karsinogenik salah satu diantaranya. Berzopiren, zat kimia lain adalah berbagai senyawa fenol yang bekerja mempercepat aktivisi sel-sel kanker. Di dalam 1 batang rokok menghasilkan 10 – 30 mg tar.
2. Karbonmonoksida (CO)
Merupakan zat yang mengikat hemoglobin dalam darah yang membuat darah tidak mampu meningkat oksigen sehingga oksigen terlepas dari ikatannya. Karbon monoksida berupa gas beracun dan tidak berbau yang menyebabkan pembuluh.

3. Nicotin
Merupakan zat adiktif yang mempengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini besifat karsinogen. Dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan. Nicotin menyebabkan meningkatnya. Nicotin menyebabkan meningkatnya tekanan darah dan mempercepat denyut jantung, namun nikotin tidak menyebabkan ketergantungan fisik tetapi toleransi terhadap kerjanya makin lama makin meningkat. Dalam 1 batang rokok terdapat 2 – 3 mg nikotin.

4. Zat kimia lainnya
Zat kimia antara lain : amoniak, aformaidehida, asetaldehida, hidrogen dan lain-lain zat tersebut menghentikan gerak silia pada saluran pernafasan selama 6 – 8 jam. Sehingga gas menghambat pengeluaran silukus dan fungsi sel-sel silia sehingga menghambat pula eksekusi tar dari dinding sel nafas.


4.  . AKIBAT ROKOK BAGI KESEHATAN
Secara garis besar rokok tembakau berhubungan dengan penyakit jantung melalui:
a. Meningkatkan denyut jantung
b. Meningkatkan vasokontriksi perivel yang menyebabkan naiknya tekanan darah
c. Melepaskan asam lemak dari tempat penyimpanan adi pasa sehingga peredaran lemak bebas, darah meningkat yang menyebabkan arteriosclerosis.
d. Mengurangi pengangkutan oksigen ke dalam jaringan melalui kompetisi dengan kandungan janin.

Akibat Rokok Bagi Janin
a. Merokok sigaret selama kehamilan dapat mengurani bobot lahir bayi
b. Merokok sigaret berkaitan dengan meningkatkan kemungkinan kejadian neonata dan kematian bayi dalam kandungan
c. Meningkatnya kemungkinan terjadinya keguguran

Pengaruh Rokok Pada Ketahanan Tubuh
a. Paparan kronis asap rokok dapat menyebabkan energi limfosis T.
b. Nikotin merupakan komponen immunosubpersitive yang utama baik seluler maupun humoral
c. Efek nikotin terhadap limfosit T. tetap ada meskipun paparan atelah dihentikan
d. Mempengaruhi jumlah limfosit T. dan rendahnya rasio CDA / SDB
e. Mempengaruhi fungsi dan bentuk sel-sel inflam makrofag.

Jenis-Jenis Penyakit Akibat Merokok
a. Bronkitis khonik
b. Tukak lambung
c. Kanker paru-paru
d. Emphysena
e. Jantung iskemik
f. Stroke


PEROKOK PASIF DAN PEROKOK AKTIF
Merokok bukan hanya merugikan bagi yang orang merokok saja, tetapi juga orang yang di sekitarnya. Orang yang bukan perokok yang di sekitar orang merokok dapat menghirup asap rokok. Orang seperti ini disebut dengan perokok pasif atau perokok sekunder.

Risiko perokok pasif lebih tinggi pada perempuan, anak-anak dan bayi. Asap rokok yang terhisap oleh anak-anak dan bayi dapat menyebabkan asma, infeksi telinga, bahkan bayi yang menjadi perokok pasif dapat mengalami sindrom kematian bayi.

Perokok pasif dapat mengalami gejala seperti pembentukan lendir yang berlebihan pada saluran napas, batuk, iritasi paru-paru, nyeri dada dan ada rasa tidak nyaman di dada. Perokok pasif juga bisa merasa iritasi pada hidung, mata dan tenggorokan. Bila perokok pasif mengalami nyeri dada, hal tersebut bisa dijadikan indikator bahwa seseorang terkena penyakit jantung.

Pada perokok aktif, merokok dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, tekanan darah tinggi dan diabetes. Selain menurunkan risiko terkena serangan jantung, menghentikan kebiasaan merokok juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner. Menghentikan kebiasaan merokok perlu upaya fisik dan mental. Perokok harus memahami bahaya dari merokok.

Upaya Yang Diperlukan Untuk Mengurangi Laju Prevalensi Perokok Usia Dini
Pengendalian yang efektif dan pemihakan pemerintah yang lebih tegas. Untuk itu yang harus dilakukan adalah membuat peraturan perundang2an untuk mencegah bahaya rokok pada anak berupa :
1. Anak tidak boleh merokok
2. Anak tidak boleh membeli rokok
3. Orang dewasa tidak boleh menjual rokok pada anak
4. Orang tua tidak boleh merokok di depan anak.
5. Orang dewasa tidak boleh merokok di depan ibu yang sedang hamil.
6. Ibu yang sedang hamil tidak boleh merokok.
7. Iklan rokok tidak boleh mengambil sasaran anak-anak.


Seperti Apa Aturannya ?
Aturannya seperti disebutkan sebelumnya antara lain: anak tidak boleh merokok, anak tidak boleh membeli rokok, orang dewasa tidak boleh menjual rokok pada anak, orang tua tidak boleh merokok di depan anak dan iklan rokok tidak boleh mengambil sasaran anak-anak.
Pejabat publik tidak merokok didepan umum, karena pejabat publik menjadi sorotan.

Bagaimana Dari Implementasinya ?
1. Semua fasilitas publik harus bebas asap rokok.
2. Lembaga-lembaga pendidikan harus bebas asap rokok.
3. Tempat-tempat ibadah harus bebas asap rokok.



BAB III
PENUTUP



KESIMPULAN
1. Merokok sangat merugikan kesehatan
2. Banyak zat kimia yangkandung dalam rokok.
3. Perokok aktif dan pasif sama sama menanggung akibat pengaruh zat kimia dari asap rokok.

SARAN
1. Jagalah eksehatanmu, hindari merokok.
2. Merokok berarti memproduksi za\t kimia. Lindungilah tubuhmu dari masuknya racun racund ari rokok.
3. Hindarilah asap rokok dimanapun kamu berapada.


 DAFTARA PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
http://hamzsevenfoldsm.blogspot.com/2011/05/bahan-kimia-yg-terkandung-dalam-rokok.html
http://www.slideshare.net/RajaSurya/penyebab-remaja-merokok
http://sehat-secara-alami.blogspot.com/2012/07/bahaya-perokok-pasif-dan-perokok-aktif.html
http://dir.groups.yahoo.com/group/gbkp/message/6131


MAKALAH INI HANYA SEBAGAI CONTOH SEDERHANA
UNTUK LEBIH JELASNYA TANYAKAN PADA GURU PEMBIMBINGMU MASIG=MASING

SUNGAI SONG KABUPATEN TULUNGAGUNG

Kata Pengantar
Bismillahirrohmanirrokhim
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadiratalloh SWT atas limpahan rahmat serta riddhanya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis yang berjudul “SUSUR KALI SONG ”.
Tersusunnya karya tulis ini tidak lepas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu sudah seharusnya ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :
1. Bp. Drs. Widyo Soelaksono selaku kepsek SMAN
2. Ibu.Sri Wahyuni,S.Pd. selaku wali kelas
3. Ibu. Lufi Amariliana Sofia,S.Sos. selaku guru pembimbing PLH
4. Petugas pusat Kali Song
5. Semua pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyempurnakan karya tulis ini. Namun kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Semoga karya tulis ini sangat bermanfaat bagi pembaca.

Penyusun
KARYA TULIS
“ SUSUR KALI SONG “






Disusun oleh :

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UPTD SMA NEGERI 1 PAKEL
TULUNGAGUNG
KELAS X-5
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Pembatasan Masalah
1.3 Rumusan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Apakah yang dimaksud Sungai
2.2 Macam-macam sungai
2.3 Sungai Song /Kali Song
2.4 Manfaat Kali Song
2.5 TragediSekitar Kali Song
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN FOTO


BAB 1
PENDAHULUAN

2.1 LATAR BELAKANG
Banyak masyarakat tahu bahwa di lingkungan yang mereka tempati perlu adanya pelestarian area sekitar sungai. Kerusakan lingkungan dimana mana. Terjadi karena ulah manusia dan alam sekitarnya.
Karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya sungai terhadap kehidupan sehari- hari, banyak masyarakat menggunakan sungai untuk tempat pembuangan.
Kenyataan sekarang bagaimana? Banyak banjir dimana-mana yang diakibatkan oleh meluapnya sungai.
Seharusnya bagaimana sikap masyarakat?
1. Masyarakat harus peduli
2. Pemerintah dan masayarakat bekerjasama untuk menanggulanginya.
3. Kerjasama antar pengurus lingkungan sekitar juga harus terjalin.


2.2 PEMBATASAN MASALAH
Dalam tulisan ini dibatasi pada masalah banyaknya factor penyebab banjir. Banjir disebabkan oleh ulah manusia yang disengaja maupun yang tidak disengaja, seperti membuang sampah pada sungai yang menyebabkan tersumbatnya aliran sungai.

2.3 RUMUSAN MASALAH
Dari permasalahan tersebut dapat dirumusakan sebagai berikut:
a. Apakah yang dimaksud sungai Song?
b. Bagaimanakah masyarakat memanfaatkan Sungai Song?
c. Bagaimanakah keadaan Sungai Song?

2.4 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui keadaan Sungai Song.
b. Untuk mengetahui bagaimana masyarakat memanfaatkan Sungai Song
c. Untuk mengtehui keadaan Sungai Song.


2.5 MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat bagi siswa:
Siswa dapat mengetahui tentang adanya kali song yang berada di dataran tinggi.
b. Manfaat bagi guru/sekolah:
Dapat mengetahui seberapa besar pengetahuan anak yang dididiknya selama ini.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apakah yang dimaksud Sungai?
Sungai adalah aliran air di permukaan tanah yang mengalir ke laut. Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh punggungpunggung bukit yang menampung air hujan dan mengalirkannya melalui saluran air, dan kemudian berkumpul menuju suatu muara sungai, laut, danau atau waduk.
Pada daerah aliran sungai terdapat berbagai macam penggunaan lahan, misalnya hutan, lahan pertanian, pedesaan dan jalan. Dengan demikian DAS mempunyai berbagai fungsi sehingga perlu dikelola.
Pengelolaan DAS merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat, petani dan pemerintah untuk memperbaiki keadaan lahan dan ketersediaan air secara terintegrasi di dalam suatu DAS. Dari namanya, 'DAS' menggambarkan bahwa 'sungai' atau 'air' erupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan DAS karena air menunjang kehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya.
Macam-macam sungai
Sungai berdasar kankondisi fisiknya akan terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Bagian hulu : pada kondis ihulu aliran air deras, batu-batuan juga besar dan erosi yang terjadi adalah erosi vertica lkebawah (air terjun)
2. Bagian tengah : pada bagian inia liran air sudah agak tenang,batu-batuan juga sudah tidak besar lagi dan erusi yang terjad ikesamping / horizontal
3. Pada bagian hilir :pada bagian ini aliran air suda htenang,. Batu-batuan jugas udah berubah menjad ikental / pasir dan sudah jarang terjad ierosi.
Sungai berdasarkan sumberairnya ,dibagi menjadi :
1. Sungai hujan :sungai yang aliran air nya berasal dari air hujan. Contoh : sungai cisadane , sungai Mahakam
2. Sungai gletser :sungai yang terbentuk dari es yang mencair.
3. Sungai campuran:sungai yang aliranairnya berasal dari campuran gletser dan air hujan. Contoh :songaidigual (papua) dan sungai memberano (papua).
Sungai berdasarkan debit aliranairnya :
1. Sungai permanen :sungai yang debitnyas tabil dan tidak dipengaruhi oleh musim. Contoh : Sungai Mahakam , Sungai Barito , Sungai Musi dan Sungai Kapuas.
2. Sungai periodik :sungai yang aliran air nya dipengaruhi oleh musim , meluap ketika musim hujan dan kering ketika musim kering. Contoh : Sungai Ciliwung, Sungai Cisadane.
3. Sungai Episodik :sungai yang aliranairnya ada hanya di musim penghujan , contoh : Sungai Kasada di Sumba.
2.3 Sungai Song /Kali song
Sungai Song mengalir dari gunung lereng Wilis sampai daerah bagians elatan Kecamatan Pagerwojo. Desa yang dilewati aliran Kali Song adalah DesaKradinan, Desa Pagerwojo, DesaSamai, DesaMulyosari, Desa Segawe . Lebar sungai kurang lebih 10 meter.
Kali Song dialirkan menuju Waduk Wonorejo untuk membantu pembangkit tenaga listrikJ awa– Bali.

2.4 Manfaat Kali Song
Kali Song bermanfaat bagi warga, misalnya untu penambangan batu, tempat wisata, aliran lahan pertanian mencegah banjir.
Batu di Kali Song digunakan untuk sumber penghasilan warga sekitar (gambar 1). Mereka mencari batu tersebut untuk diolah lagi. Selain sumber penghasilan warga sekitar, Kali Song biasanya digunakan untuk tempat pariwisata pada hari libur). Petani juga memenfaatkan Kali Song untuk mengairi sawah mereka (irigasi).Dengan adanya Kali Song juga dapat mencegah terjadinya banjir.

2.5 TragediSekitar Kali Song
Di sekitar Kali Song ada banyaktragedi, namun kami tidak mungkin menceritakan semuanya. Contohtragedi yang adadisekitar Kali Song.
Di desasekitar Kali Song pada tahun 1976 pernah terjadi banjir besar. Air sungai meluap sampai merendam rumah-rumah masyarakat sekitar. Meluapnya air di sebabkan oleh hujan yang terus menerus turun sampai 3 hari. Selain itu di sepanjang tepi Kali Song terdapat sedikit pohon besar. Untuk mencegah hal itu terulang kembali warga menanam pohon besar yang dapat menahan di tepi Kali Song.
Padatahun 2010 ada siswi SMPN 1 Pagerwojo dan guru ngajinya bermain di Kali Song , tepatnya di Desa Samai. Pada saat keduanya asyik bermain air , tiba–tiba guru ngaji itu merasa seperti ditarik sesuatu ketengah sungai. Lalu siswinya berusaha menolong dengan menarik tangan guru ngaji tersebut. Tetapi siswi tersebut juga tertarik oleh arus. Untungnya mereka diselamatkan oleh anak kecil. Akan tetapi sayang, nyawa guru ngaji itu tidak dapat diselamatkan. Yang selamat hanyalah siswi SMPN 1 Pagerwojoitu.

BAB 3
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Sungai Song atau Kali Song merupakan sungai pemasok air terbesar bendungan Wonorejo. Keberadaan air di waduk wonorejo sangat tergantung apda debit air Sunbgai Song. Sehingga pelestarian sumber air di sekitar Sungai Song perlu dijaga.
Keberadaan Sungai Song dapat menghidupi masyarakat sekikytar baik sebagai tambang batu maupun aloran air pertanian. Bahakn sungai ini bias dugunakan untuk tempat wisata.
3.2Saran
Mengingat pentingnya sungai ini bagi masarakat perlu ada kerjasama antara warga sekitar dana pemerintah dalam menjaga debit air Sungai Song.
Penambangan batu dapat merusak ekosistem sungai, sehingga penduduk perlu diberi jalan keluar agar tetap mendapat pebghasilan yang layakl di luar menambang batu



KALI SONG SEBAGAI SUMBER MATA PENCAHARIAN PENDUDUK
(PENAMBANGAN BATU KALI)



SUNGAI SONG MENGALIR KE BENDUNGAN BENDUNGAN WONOREJO

DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2068816-pengertian-dan-macam-macam-sungai/#ixzz1n5 GQbbLS.
2. Saputro, mistoyoedi (selakupetugaspusat kali song), 15 februari 2012, Pagerwojo.
3. Ilmiah ,karyatulis 2009 , melestarikanlingkungan : Gondang.
4. http://kopicethecorner.blogspot.com/

contoh makalah PLH KERUSAKAN LINGKUNGAN

makalah
Kerusakan lingkungan hidup di kabupaten tulungagung

BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Mengapa perlu ditulis? Karena agar masyarakat tahu bahwa di lingkungan yang mereka tempati perlu adanya pembaharuan kebersihan lingkungan. Dan perlunya pelestarian lingkungan hidup agar tetap terjaganya kelestarian lingkungan.
Kerusakan lingkungan dimana mana. Terjadi karena ulah manusia dan alam sekitarnya.
Maka kepedulian masyarakat kurang memperhatikan lingkungan sekitar yang perlu adanya penghijauan kembali.
Kenyataan sekarang bagaimana?
Banyak banjir dimana-mana yang diakibatkan oleh meluapnya sungai.
Tanah longsor yang disebabkan oleh penggundulan hutan yang tidak disertai oleh reboisasi.
Seharusnya bagaimana sikap masyarakat?
1. Masyarakat harus peduli
2. Pemerintah dan masayarakat bekerjasama untuk menanggulanginya.
3. Kerjasama antar pengurus lingkungan sekitar juga harus terjalin.


B. PEMBATASAN MASALAH
Dalam tulisan ini dibatasi pada masalah banyaknya factor penyebab yang mempengaruhi lingkungan sehingga terjadinya degradasi. Degradasi disebabkan oleh ulah manusia yang disengaja maupun yang tidak disengaja.



C. RUMUSAN MASALAH
Dari permasalahan tersebut dapat dirumusakan sebagai berikut:
a. Apakah yang dimaksud kerusakan lingkungan? Kerusakan lingkungan adalah tindakan yang menimbulkan perubahan suatu fisik maupun non fisik.
b. Bagaimanakah kerusakan lingkungan di Kabupaten Tulungagung? Sangat perlu diperhatikan lebih dalam dan perlu diperhtikan lagi.
c. Bagaimanakah cara mengatasi kerusakan tersebut? Budayakan gemar menanam pohon, menjaga kebersihan lingkungan dan serta membuat pupuk kompos dari sampah-sampah organic yang sudah dikumpulkan.

D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui apa yang dimaksud kerusakan lingkungan.
b. Untuk mengetahui Bagaimana kerusakan lingkungan di Kabupaten Tulungagung?
c. Untuk menegtahui bagaimanakah cara mengatasi kerusakan tersebut.

E. MANFAAT PENELITIAN
a. Manfaat bagi siswa:
Siswa dapat mengetahui kerusakan lingkungan serta penyebabnya.
b. Manfaat bagi guru/sekolah:
Dapat mengetahui seberapa besar pengetahuan anak yang dididiknya selama ini.
c. Manfaat bagi masayarakat /pemerintah:
Mengetahuinya kerusakan yang belum mereka ketahui. Dengan adanya penelitian ini dapat membantu pemerintah untuk mengatasinya.





BAB III
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP
Menurut Afandi Kusuma dalam (http://afand.cybermq.com/post/ detail/2405/ linkungan-hidup) istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di bumi. Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu
1. Unsur Hayati (Biotik)
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.
2. Unsur Sosial Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
3. Unsur Fisik (Abiotik)
Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.
2.2 KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi 2 jenis, yaitubentuk bencana alam yang akhir-akhir ini banyak melanda Indonesia telah menimbulkan dampak rusaknya lingkungan hidup. Dahsyatnya gelombang tsunami yang memporak-porandakan bumi Serambi Mekah dan Nias, serta gempa 5 skala Ritcher yang meratakan kawasan DIY dan sekitarnya, merupakan contoh fenomena alam yang dalam sekejap mampu merubah bentuk muka bumi. Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah. Penebangan hutan, pencemaran lingkungan dsb.
2.3 KERUSAKAN HIDUP DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

Pada tahun 2004, perusahaan umum milik negara ini menyebut penurunan penampang dasar Sungai Brantas sudah saat itu tercatat baru mencapai kisaran 3-4 meter. Biang kerok penurunan dasar sungai ini kemudian "diarahkan" ke para penambang pasir liar yang ada di sepanjang Sungai Brantas mulai dari Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang, hingga Mojokerto.

Beberapa upaya penertiban memang pernah dilakukan oleh masing-masing pemerintah daerah. Namun jumlah pemburu pasir ilegal itu malah bertambah banyak.
Alat atau sarana penambangan yang mereka gunakan juga mengalami modernisasi sejak munculnya beberapa penambang besar yang mengadopsi mesin penyedot pasir bertenaga diesel.

Akibatnya sungguh mengerikan. Eksploitasi besar-besaran material pasir ini menyebabkan keseimbangan lingkungan di sepanjang aliran sungai terganggu. Penampang dasar sungai yang dulu, sekitar tahun 1991, hanya tercatat sedalam 3-4 meter, kini turun drastis hingga belasan meter. "Secara pasti kami tidak bisa menghitung, hanya perkiraan dengan asumsi jumlah penambang pasir mekanik yang mencapai ribuan unit dan tersebar di sepanjang aliran Sungai Brantas," kata Kepala Sub Divisi Jasa ASA II/I Wilayah Tulungagung-Trenggalek, Mariyadi.



2.4 CARA MENANGGULANGI KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan.
Pemerintah sebagai penanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
Tanaman dapat menyerap gas-gas yang membahayakan bagi manusia. Tanaman mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Rusaknya hutan menyebabkan jutaan tanaman lenyap sehingga produksi oksigen bagi atmosfer jauh berkurang, di samping itu tumbuhan juga mengeluarkan uap air, sehingga kelembapan udara akan tetap terjaga.
Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin Asap yang keluar dari knalpot kendaraan dan cerobong asap merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri. Salah satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong asap pabrik.
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer Gas freon yang digunakan untuk pendingin pada AC maupun kulkas serta dipergunakan di berbagai produk kosmetika, adalah gas yang dapat bersenyawa dengan gas ozon, sehingga mengakibatkan lapisan ozon menyusut. Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang berperan sebagai filter bagi bumi, karena mampu memantulkan kembali sinar ultraviolet ke luar angkasa yang dipancarkan oleh matahari. Sinar ultraviolet yang berlebihan akan merusakkan jaringan kulit dan menyebabkan meningkatnya suhu udara. Pemanasan global terjadi di antaranya karena makin menipisnya lapisan ozon di atmosfer.


C.Pelestarian hutan
Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, sebab hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air.
Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3) Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4) Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5) Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
d. Pelestarian laut dan pantai
Seperti halnya hutan, laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak.
Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
e. Pelestarian flora dan fauna
Kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan.
Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah :
a. Membuat Cagar Alam
b. Membuat Suaka Margasatwa
c. Membuat kebun Binatang